Pastikan Keamanan Pasokan Listrik G20 Dirpam Obvit Kunjungi PT PJB Paiton

PROBOLINGGO  - Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Jatim, melaksanakan kunjungan di PT PJB Up Paiton Probolinggo dalam rangka pengecekan kesiapan pasokan listrik dalam mendukung kegiatan G20 di Bali.

Baca juga: Kapolres Jember Pimpin Apel PAM Sholawat Bersama PSHT

Hadir dalam kegiatan tersebut, pihak PT PJB Up Paiton. Bapak Suyanto (Manager Pemeliharaan), Bapak Sunarso (Manager operasi) dan Bapak NA Lubis (Kordinator Keamanan PT YTL) serta Bapak Soni (Kord keamanan PT POMI).

Sementara dari Ditpamobvit Polda Jatim, hadir dalam kegiatan tersebut, Kombes Pol Sangkan Bonaparte Silalahi, AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias, AKBP Dra. Minarti, Kompol Khoirul Anam, Kompol Hendry Soelistiawan, Bripka Heru Rustiawan, Briptu Olga Putra M. Briptu Nitrya S. Dini, Briptu Rizki Indra serta Briptu Zefti opin Ega.

Baca juga: Tidak Hanya Ikut Tahlil di Rumah Korban Kanjuruhan, Polsek Sumbersari Juga Berikan Tali Asih

Sedangkan dari Polres Probolinggo Kabupaten, Kompol Nur Halim (Wakapolres), Iptu Siswandi, (Kasat Sabhara Res Probolinggo Kabupaten) dan Iptu Hartanto (Kasat Intel Res Probolinggo Kabupaten).

"Upaya Pengecekan serta pemeriksaan dilakukan agar memastikan pasokan listrik yang akan disuplay ke Bali dalam acara Rapat KTT G-20 di Bali tercukupi dan tidak ada kendala dalam pendistribusiannya, " kata Dirpamobvit Kombes Pol Sangkan Bonaparte Silalahi.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Sisakan Duka Mendalam bagi Kapolda Jatim

Pasokan Listrik dipastikan Aman sampai akhir tahun dan tidak ada kendala atau problem yang dihadapi oleh PT. PLTU Paiton.

Baca juga: Ditpolairud Polda Jatim Berhasil Selamatkan Kapal Pemancing yang Terombang – ambing di Perairan Gresik

Dalam kegiatan itu, Dirpamobvit memberi masukan tentang SMP (Sistem menajemen Pengamanan) di PLTU Paiton agar ditingkatkan dengan melibatkan Personil Polres Probolinggo di setiap Pos penjagaan.

"Selain memperketat SMP (Sistem Menajemen Pengamanan) tim dari Ditpamobvit juga melaksanakan Survei lokasi atau mengecek kondisi di lapangan apakah real sesuai yang disampaikan oleh tim dari PLTU Paiton, " tutupnya. (**)

Baca juga: Keluarga Mantan Arema Footbal Academy, Korban Tragedi Kanjuruhan Mengaku Ikhlas dan Dukung Polri Usut Tuntas