Sinergitas Layani Jemaah Haji, PPIH Embarkasi Surabaya Gelar Taaruf

SURABAYA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menggelar Taaruf bersama Tenaga Pendukung di Hall Bir Ali, Senin (22/5).

Baca juga: KPU Sidoarjo Lakukan Monitoring Pelantikan Pantarlih Pemilu 2024

Kegiatan ini merupakan persiapan jelang kedatangan jemaah haji kloter pertama dari Bangkalan yang akan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (28/7). Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang saling mengenal antara sesama petugas haji agar bersinergi dan terjalin hubungan kerjasama yang baik. 

Total PPIH Embarkasi Surabaya adalah 317 orang yang terbagi dalam 10 bidang layanan. 

Baca juga: UNAIR - MSU Malaysia Launching Program Double Degree di Bidang Magister Manajemen

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPIH Arab Saudi, Husnul Maram mengingatkan bahwa Tenaga Pendukung PPIH atau sering diistilahkan Temus (tenaga musiman) adalah pelayan para tamu Allah. 

"Tugas Bapak/Ibu itu berat tapi mulia, " tutur Maram. 

Baca juga: Prajurit dan PNS Jajaran Korem 081/DSJ Ikuti Istighosah Kubro Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H

Para pelayan tamu Alloh harus siaga 24 jam tanpa ada tanggal merah. 

Husnul Maram juga mengatakan para anggota yang terpilih sebagai tenaga pendukung mempunyai tanggung jawab besar melayani jemaah haji.

Baca juga: Tasyakuran 1 Abad NU Sumenep Usung Semangat Gotong Royong Sebagai Modal Memasuki Abad Ke-2

"Bapak/Ibu melayani  84 kloter dengan total 36.518 jemaah yang berasal dari Jawa Timur, Bali dan NTT dengan jumlah lanjut usia 11.300 lebih bahkan sekitar 625 lansia memakai kursi roda, " Ujarnya. 

Maram juga membahas UU No 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. "Berdasarkan Undang-Undang tersebut jemaah haji adalah warga negara yang beragama Islam dan telah mendaftarkan diri untuk menunaikan Ibadah Haji sesuai dengan persyaratany ang ditetapkan, "Jelasnya. 

Baca juga: Diskusi akan Langkah dan Rencana Penyelenggaraan Student International Mobility

Oleh karena itu, kalau sudah mendaftar dan mendapatkan nomor porsi berarti sudah bisa disebut jemaah haji bukan calon jemaah haji. 

"Calon jemaah haji itu orang yang masih punya cita-cita berhaji tapi belum mendaftar, " Lanjutnya. 

Maram juga menjelaskan Embarkasi Surabaya memiliki banyak jemaah haji lanjut usia.

"Sesuai dengan tema tahun ini adalah Haji Berkeadilan dan Haji Ramah Lansia maka saya minta tolong Bapak/Ibu ikhlas dalam melayani lansia, " pesannya. 

Husnul Maram juga berharap agar proses operasional yang dimulai dari 23 Mei hingga 22 Juni 2023  bisa berjalan baik dan jemaah memperoleh kepuasaan sebagaimana jemaah tahun lalu dengan Indeks Kepuasaan sebesar 92, 4 persen. 

Baca juga: Rayakan Hari Ibu, Puan: Perempuan Harus Semakin Berdaya Demi Indonesia Maju

Ia juga berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini sekurang-kurangnya memiliki prestasi seperti tahun kemarin. 

"Tahun kemarin kita memiliki prestasi paling sedikit open seat dibanding Embarkasi lainnya, ". 

"Jemaah puas. Kita minimalisir open seat."

“Tidak ada yang luput dari radar Allah, maka setiap yang tersirat dari hati dan perbuatan akan dicatat oleh Allah. Semoga apa yang kita kerjakan menjadi catatan nilai yang baik, ” paparnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, dan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya.(ev) 

Baca juga: Kodim 0831 Surabaya Timur Ikuti Apel Gelar kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam